PAFI Kabupaten Nias

Edukasi dan pelayanan kefarmasian untuk masyarakat kepulauan yang berkualitas dan terpercaya

Tentang PAFI Kabupaten Nias

PAFI Kabupaten Nias hadir sebagai organisasi profesi yang memahami tantangan unik dalam pelayanan kefarmasian di wilayah kepulauan. Dengan kondisi geografis yang terdiri dari pulau-pulau kecil dan akses transportasi yang terbatas, kami berkomitmen untuk memastikan setiap masyarakat Nias mendapatkan akses obat yang aman, berkualitas, dan terjangkau. Melalui jaringan apoteker profesional dan tenaga teknis kefarmasian yang tersebar di seluruh kabupaten, kami terus berinovasi dalam memberikan edukasi kesehatan dan pengawasan mutu obat yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat kepulauan.

Visi dan Misi

Visi

Menjadi organisasi profesi apoteker terdepan dalam pelayanan kefarmasian berkualitas untuk kesejahteraan masyarakat kepulauan Nias.

Misi

  • Meningkatkan kompetensi apoteker dan tenaga kefarmasian di wilayah kepulauan
  • Mengawasi dan memastikan ketersediaan obat berkualitas di seluruh Kabupaten Nias
  • Memberikan edukasi kesehatan dan farmasi kepada masyarakat secara berkelanjutan

Layanan Kami

Penyuluhan Kesehatan

Edukasi masyarakat tentang penggunaan obat yang benar dan pencegahan penyakit

Pengawasan Apotek Desa

Monitoring kualitas obat dan pelayanan kefarmasian di apotek-apotek desa

Pelatihan Tenaga Teknis

Program peningkatan kapasitas tenaga kefarmasian di wilayah kepulauan

Konsultasi Obat

Layanan konsultasi penggunaan obat dan interaksi obat untuk masyarakat

Distribusi Obat Darurat

Koordinasi distribusi obat-obatan saat keadaan darurat atau bencana

Verifikasi Halal Obat

Bantuan verifikasi status halal obat-obatan untuk kebutuhan masyarakat

Artikel Edukasi

Pengalaman Mendirikan Pos Obat Desa di Pulau Tello: Membawa Harapan Kesehatan ke Ujung Nias

Dra. Rini Susanti, Apt.

Tiga bulan lalu, saya berkesempatan mengunjungi Pulau Tello, sebuah pulau kecil di ujung selatan Kabupaten Nias yang hanya bisa dijangkau dengan perahu motor selama 2 jam dari Teluk Dalam. Kondisi yang saya temukan sungguh memprihatinkan - warga di sana harus menempuh perjalanan panjang hanya untuk mendapatkan obat dasar seperti paracetamol atau oralit.

Bersama tim PAFI dan dukungan dari puskesmas setempat, kami memutuskan untuk mendirikan Pos Obat Desa (POD) pertama di pulau tersebut. Pak Sariman, seorang mantan perawat yang sudah pensiun, dengan sukarela menjadi pengelola POD setelah mengikuti pelatihan singkat tentang penyimpanan dan distribusi obat.

"Nda pernah kubayangkan, obat bisa dekat begini sama kita," ujar Nenek Yuliana Hulu, seorang ibu berusia 67 tahun yang menderita hipertensi. Kini, beliau tidak perlu lagi menyewa perahu khusus untuk membeli obat darah tingginya. Cukup berjalan kaki 10 menit ke rumah Pak Sariman, obat sudah tersedia dengan harga yang sama seperti di puskesmas.

Keberhasilan POD Pulau Tello membuktikan bahwa dengan kerjasama yang baik antara tenaga kesehatan, masyarakat, dan pemerintah desa, akses obat di wilayah terpencil bisa diwujudkan. Saat ini, kami sedang merencanakan pembukaan POD serupa di 3 pulau kecil lainnya di Kabupaten Nias.

Struktur Organisasi

Drs. Antonius Harefa, Apt.

Ketua PAFI Kabupaten Nias

Apoteker dengan pengalaman 15 tahun dalam pelayanan kefarmasian komunitas

Apt. Maria Lase, S.Farm.

Sekretaris

Spesialis farmasi klinis dengan fokus pada edukasi masyarakat kepulauan

Dra. Yuni Telaumbanua, Apt.

Bendahara

Ahli farmasi industri dengan pengalaman manajemen rantai distribusi obat

Testimoni Warga

Yuliati Zebua

Kepala Desa Hilimegai

"Sejak PAFI aktif di desa kami, masyarakat jadi lebih paham tentang cara minum obat yang benar. Program penyuluhan mereka sangat membantu, terutama untuk ibu-ibu yang sering bingung dengan dosis obat anak. Sekarang tingkat kesehatan di desa kami jauh lebih baik."

Ama Togasa

Tokoh Adat Desa Sirombu

"Dulu kalau sakit, kita cuma bisa andalkan obat tradisional. Tapi sekarang dengan bantuan PAFI, apotek desa sudah tersedia dan apotekernya selalu siap konsultasi. Yang paling bagus, mereka menghargai pengobatan tradisional kita dan mengajari cara mengombinasikan dengan obat modern yang aman."

Pertanyaan yang Sering Diajukan